Kenapa Game Pixel Art Sering Dibilang Game Burik?

Ilustrasi game pixel art yang sering dibilang game burik

1. Apa Maksud “Game Pixel Art Burik”?

Kalau kamu pernah nunjukin game pixel art ke orang yang bukan gamer atau bukan dev, kemungkinan besar kamu pernah denger komentar kayak:

Istilah “game burik” sering dipakai buat ngejek game yang kelihatan:

Masalahnya, game pixel art memang sengaja kelihatan kotak-kotak. Jadi wajar kalau orang yang nggak tahu konteks mikir:

“Ini game pixel art emang begitu stylenya, atau cuma pixel art burik alias jelek?”

Di artikel ini, aku mau bahas:

2. Dari Keterbatasan Jadi Pilihan Style

Sebelum ngomong “burik” atau nggak, kita mundur sedikit ke belakang. Di era awal game:

Artist game pada zaman itu nggak punya kebebasan seperti sekarang. Mau bikin gambar halus dengan ribuan warna? Hardware-nya nggak kuat.

Jadi mereka dipaksa mikir:

“Dengan pixel yang dikit dan warna seadanya, gimana caranya karakter tetap kelihatan jelas dan gampang dikenali?”

Dari situ lahir karakter-karakter ikonik yang simple tapi kuat:

Dulu, pixel art adalah solusi teknis. Sekarang, di era 4K dan ray tracing, banyak dev tetap milih game pixel art. Artinya:

pixel art sudah berubah dari keterbatasan teknis menjadi pilihan style.

3. Kenapa Game Pixel Art Sering Dibilang Game Burik?

Sekarang kita masuk ke pertanyaan utama: kenapa game pixel art sering dibilang game burik?

3.1. Orang sudah terbiasa grafis halus dan realistis

Buat banyak orang, definisi “grafis bagus” itu: halus, realistis, high-res. Mereka tiap hari lihat:

Tiba-tiba dikasih lihat game pixel art dengan karakter 16×16 atau 32×32 pixel, ya wajar kalau refleks pertama:

“Loh, kok kotak-kotak? Kok kayak rusak? Kok kayak game burik?”

3.2. Pixel art sering dilihat dalam kondisi salah (scaling berantakan)

Banyak contoh pixel art di internet kelihatan jauh lebih burik daripada seharusnya karena:

Akibatnya:

Padahal kalau game pixel art di-scale dengan benar (2x, 3x, 4x tanpa blur), tampilannya bisa jauh lebih clean dan enak dilihat.

3.3. Ada pixel art yang memang “burik” karena asal

Ini juga harus jujur diakui: nggak semua yang disebut pixel art itu bagus.

Contohnya pixel art yang:

Dari luar, orang awam nggak tahu bedanya:

Yang sering viral kadang justru yang jelek. Akhirnya nempel image:

“Oh, berarti semua pixel art itu burik ya. Game pixel art = game burik.”

4. Pixel Art Burik vs Pixel Art yang Bagus

Supaya fair, kita bedain dulu antara pixel art burik beneran dan pixel art yang sebenarnya bagus.

4.1. Ciri-ciri “pixel art burik” (jelek beneran)

Menurutku, ini beberapa ciri pixel art yang kelihatan murahan:

4.2. Ciri-ciri pixel art yang sebenarnya keren

Di sisi lain, pixel art yang bagus biasanya punya:

CATATAN

Jadi bukan “pixel art = burik”, tapi: pixel art yang dikerjakan sembarangan = kelihatan burik. Pixel art yang dikerjakan dengan niat dan skill justru punya gaya visual yang kuat.

5. Keunikan Game Pixel Art Dibanding Grafis HD

Kalau pixel art itu “burik”, kenapa masih dipakai banyak game modern?

5.1. Readability (mudah dibaca)

Pixel art yang bagus biasanya gampang dibaca dalam sekilas:

Di game yang fast-paced, readability ini penting banget. Bukan cuma soal “cantik di screenshot”, tapi jelas di gameplay.

5.2. Nostalgia & feel

Buat banyak pemain, game pixel art langsung ngingetin ke:

Feel kayak gini nggak bisa digantikan grafis super realistis. Kadang orang main game pixel art bukan cuma buat gameplay, tapi juga buat rasa “throwback”-nya.

5.3. Efisien buat dev kecil / indie

Buat dev kecil dan solo dev, bikin full 3D asset lengkap dengan rigging dan animasi itu berat banget.

Pixel art adalah kompromi yang enak:

5.4. Punya “bahasa visual” sendiri

Pixel art bukan cuma “grafis jelek dengan resolusi rendah”. Dia punya bahasa visual sendiri:

Mirip kayak komik vs foto:

6. Kalau Kamu Pixel Artist / Game Dev, Gimana Menyikapinya?

Sebagai orang yang bikin game pixel art, hampir pasti kamu akan ketemu komentar:

“Game burik.”

Menurutku, beberapa hal ini bisa kamu lakukan:

6.1. Jangan langsung defensif, pahami dulu

Buat mereka, “burik = nggak halus”. Dan mereka terbiasa dengan konsep “grafis bagus = halus dan realistis”.

Jadi wajar mereka ngomong gitu. Tugas kita bukan ngamuk, tapi pelan-pelan ngenalin:

“Ini bukan rusak, ini memang style pixel art.”

6.2. Jelasin pelan-pelan kalau ada kesempatan

Misalnya kamu bisa jelasin:

6.3. Fokus bikin pixel art yang strong

Daripada sibuk debat di kolom komentar, lebih baik kamu fokus ke:

Biar ketika ada yang bilang “pixel art burik”, orang lain bisa jawab:

“Lah ini justru cakep banget kok pixel art-nya, bukan game burik.”

7. Kesimpulan: Game Pixel Art = Game Burik?

Menurutku, jawaban yang paling jujur: enggak.

Pixel art sendiri bukan otomatis burik. Yang bikin kelihatan “burik” itu:

Pixel art itu:

Jadi lain kali kalau kamu lihat game pixel art dan refleks pertama pengen bilang “game burik”, coba tahan sebentar dan tanya:

Dan kalau kamu adalah orang yang bikin game pixel art: santai aja. Yang penting kamu tahu apa yang kamu lakukan, terus belajar, dan terus bikin pixel art yang makin kuat identitasnya.

Pada akhirnya, yang bikin game diingat orang itu bukan cuma seberapa halus grafiknya, tapi seberapa kuat rasa dan pengalaman yang kamu kasih ke pemain.

BERIKAN FEEDBACK

Menurut kamu, pixel art itu beneran burik atau cuma salah paham? Share pendapat kamu! Feedback kamu bisa bantu aku bikin konten pixel art dan game dev yang lebih relevan lagi.